Rabu, 11 Januari 2012

KROMOSOM



A.    Latar Belakang

Di dalam nucleus kebanyakan makhluk terdapat benda-benda halus berbentuk lurus seperti batang atau bengkok dan terdiri dari zat yang mudah mengikat zat warna. Benda-benda itu di namakan kromosom dan zat yang menyusunnya disebut kromatin.
Sel kelamin (gamet) seperti sel telur ovum (sel kelamin betina) dan spermatozoon (sel kelamin jantan) mempunyai separuh dari jumlah kromosom di dalam sel somatis dan dikatakan bersifat haploid (n kromosom). Satu set kromosom haploid dinamakan gemon, karena itu kebanyakan makhluk dikatakan bersifat diploid (2n kromosom).
B.     Tujuan
 Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penulisan dari makalah ini adalah :
1.      Untuk mengetahui ukuran serta bentuk kromosom
2.      untuk mengetahui letak kromosom
3.      Untuk memahami tipe kromosom
4.      Untuk memahami bagian-bagian kromosom

C.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian kromosom, ukuran serta bentuk kromosom
2.      Letak kromosom
3.      Tipe kromosom
4.      bagian dari kromosom

D.    Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan metode :
Metode penelitian pada buku-buku yang ada hubungannya dengan judul makalah. ( studi pustaka)
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Morfologi kromosom.

1.  Ukuran dan bentuk kromosom

            Kromosom adalah benang-benang halus yang kromotin yang sudah memanjang, memendek dan menebal,dan berfungsi mewariskan sifat menurun dari induk pada keturunannya.
Kromosom akan lebih mudah dapat dilihat apabila digunakan teknik pewarnaan yang khusus selama nukleus membelah. Ini disebabkan karena pada saat itu kromosom mengadakan kontraksi sehingga menjadi lebih tebal,dan dapat menghisap zat warna lebih baik daripada kromosom yang tedapat di dalam inti sel istirahat.
            Ukuran sel bervariasi dari suatu spesies ke spesies lainnya. Panjang kromosom berkisar antara 0,2-50   , diameternya antara 0,2-20  , kromosom manusia mempunyai panjang sampai 6  ,. Dan pada umumnya makhluk dengan jumlah kromosom sedikit memiliki kromosom memiliki kromosom dengan ukuran lebih besar daripada kepunyaan makhluk dengan jumlah kromosom lebih banyak. Kromosom yang terdapat didalam sebuah sel tidak pernah sama ukurannya. Pada umumnya tumbuh-tumbuhan mempunyai kromosom lebih besar daripada hewan.
            Setiap kromosom mempunyai bagian yang menyempit dan tampak lebih terang. Disebit sentomer.

2.  Letak kromosom
Berdasarkan letak sentromer dapat di bedakan beberapa bentuk kromosom, yaitu:
  1. Metasentris, apabila sentromer terletak median (kira-kira ditengah kromosom), sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan sama panjang dan mempunyai bentuk seperti huruf v.
  2. Submetasentris, apabila setromer teletak submedian( kearah salah satu ujung kromosom),sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan tak sama panjang dan mempunyai bentuk seperti huruf j.
  3. Akrosentris, apabila sentromer terletak subterminal (didekat ujung kromosom), sehingga kromosom tidak membengkok melainkan tetap lurus seperti batang. Sati lengan kromosom sangat pendek,sedagkan lengan lainnya sangat panjang.
  4. Telosentris, apabila sentromer terletak di ujung kromosom sehingga kromosom hanya terdiri dari sebuah lengan saja dan berbentuk lurus seperti batang. Kromosom manusia tidak ada yang telosentris.

3. Tipe dan jumlah kromosom
Menjelang abad ke 20 banyak penyelidik telah mencoba untuk mengetahui jumlah kromosom yang terdapat di dalam inti sel tubuh manusia, akan tetapi usaha mereka selalu menghasilkan data yang berbeda-beda, karena teknik pemeriksaan kromosom masih terlalu sederhana. Dalam tahun 1912 Winiwater menyatakan bahwa didalam sel tubuh manusia terdapat 47 kromosom. Dan kemudian pada tahun 1920 Painter menyatakan bahwa manusia memiliki 48 kromosom. Akhirnya pada tahun 1956 tjio dan levan berhasil membuktikan dengan menggunakan teknik pemeriksaan yang lebih sempurna bahwa inti sel tubuh manusia mengandung 46 kromosom.

Kromosom manusia dibedakan atas dua tipe, yaitu :
a.       Autosom, ialah kromosom yang tiada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Dari 46 kromosom di dalam inti sel tubuh manusia, maka 44 buah atau 22 pasang merupakan outosom.
b.      Seks kromosom, ialah sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin.

Pada manusia baik perempuan maupun laki-laki mempunyai sepasang kromosom kelamin. Perempuan normal mempunyai sepasang kromosom –X dan laki-laki mempunyai kromosom –X dan –Y

Sel telur (ovum) yang dimiliki seorang perempuan normal adalah haploid dan mengandung 27 aotosom + sebuah kromosom –X. Sebaliknya, seorang laki-laki normal membentuk 2 macam spermatozoa, yaitu spermatozoa 22 outosom + 1 kromosom –Y di sebut androspermium. Jadi secara teoretis, lahirnya anak perempuan dan laki-laki dalam keadaan normal mempunyai peluang sama besar, yaitu sama-sama 50%.
     
Autosom  (kromosom tubuh)
berfungsi mengatur dan mengendalikan bentuk tubuh, makhluk hidup menentukan jenis kelamin dan jumlahnya sama baik pada laki-laki maupun perempuan.

Gonosom (kromosom kelamin)
Berfungsi menentukan jenis kelamin dan susunannya berbeda, yang bersifat haploid (1/2 pasang/n),dan ada 2 macam kromosom yaitu, X dan Y.
Ø  Tipe XY
Pada manusia
      Inti sel tubuh manusia mengandung 46 buah kromosom,yang terdiri dari 44=(22 pasang) autosom dan 2 =(1 pasang) kromosom kelamin  (Gonosom). Seorang perempuan memiliki 22 pasang autosom dan 1 pasang kromosom –x, sehingga formula kromosom orang perempuan  adalah 22 AAXX, seorang  laki-laki memiliki 22 pasang Autosom +1 kromosom –x   + 1 kromosom –y, maka formuka kromosom untuk orang laki-laki adalah 22 AAXY.
      Dengan demikian maka orang perempuan membentuk satu macam sel telur (ovum) haploid yang mengandung 22 Autosom dan sebuah Kromosom –x (22 AX). Dan laki-laki membentuk dua macam spermatozoa,yaitu:
a.       Sprematozoa yang memiliki 22 Autosom dan sebuah Kromosom –x (22 AX) yang dinamika  Ginospermium.
b.      Spermatozoa yang memiliki 22 Autosom dan sebuah Kromosom –y  (22 AY) yang dinamika Androspermium, dimana Androspermium lebih kecil daripada Ginospermium. Apabila sebuah sel telur dibuahi oleh sebuah Ginospermium , terjadilah anak perempuan. Tetapi bila yang membuahi Androspermium, maka akan terjadi anak laki-laki.

Ø  Tipe X O
Pada beberapa serangga dari Ordo orthoptera dan Heteroptera,seperti belalang,misalnya tidak terdapat kromosom –y, jadi belalang jantang hanya memiliki sebuah kromosom –x saja,maka menjadi  XO, berbeda dengan lalat Drosophila jantan XO,maka belalang jantan XO adalah subur, sedangkan lalat Drosophila jantan XO mandul, belalang betina memiliki sepasang kromosom –x, jadi XX.

Ø   Tipe ZN
Pada beberapa jenis kupu-kupu, beberapa jenis ikan dan reptile dan burung,  diketemukan bentuk kromosom kelamin (Gonosom) yang berlainan daripada yang telah diterangkan. Yang jantang memiliki sepasang kromosom kelamin yang sama bentuknya, maka dikatakan bersifat Homogametik. Yang betina bersifat Heterogametik, karena 1 kromosom kelamin berbentuk seperti pada jantan, yang satunya lagi sangat lain bentuknya. Jadi keadaan ini kebalikan dengan manusia,sebab pada manusia, yang laki-laki adalah Heterogametik (XY) sedangkan yang perempuan Homogametik (XX). Untuk menghindari kekeliruan, maka kromosom kelamin pada hewan-hewan tersebut   disebut ZZ dan ZW, hewan jantan ZZ dan betina ZW.

Ø  Tipe ZO
Pada unggas (ayam, itik,dsb) susunan kromosom kelaminnya lain lagi, yang betina hanya memiliki sebuah kromosom kelamin saja, tetapi bentuknya lain dengan yang dijumpai pada belalang. Karena itu ayam betina adalah ZO (Heterogametik). Ayam jantan memiliki sepasang kromosom kelamin yang sama bentuknya, maka menjadi ZZ (Homogametik).
Jadi spermatozoa ayam hanya satu macam saja, yaitu membawa kromosom kelamin Z, dan mungkin juga tidak memiliki kromosom kelamin sama sekali.

a.       Autosom / Kromosom tubuh
Berfungsi mengatur dan mengendalikan bentuk tubuh.  makhluk hidup tidak menentukan jenis kelamin, jumlah nya sama, baik pada laki-laki maupun pada perempuan dan berpasang ( Diploid ZN).
b.      Gonosom / Kromosom kelamin
Berfungsi menentukan jenis kelamin, susunannya berbeda, bersifat Haploid (½ pasang) ada 2 macam kromosomnya, yaitu X dan Y.

Sel tubuh  perempuan = 44 A + XX atau ZZ
                                     Pasang A + XX
      Ovum                          = 22 A + X
Sel tubuh laki-laki = 44 A + XY atau 22 pasang
                              A + XY
Sperma      = 22 A + X  atau ZZ A + Y


4.   Struktur Kromosom
1. Bagian-bagian dari kromosom Secara umum bagian-bagian dari kromosom adalah :
Kromonema. Didalam kromosom terdapat pita bentuk spiral.
a.       Kromomer. Kromosom mempunyai penebalan-penebalan dibeberapa tempat
b.      Sentromer. Bentuk dari kromosom di tentukan oleh letak sentromer. Di dalam santromer terdapat granula kecil yang dinamakan sferul
c.       Lekukan ke dua. Mempunyai peranan penting, yaitu  menjadi tempat terjadinya nucleolus
d.      Telomer, ialah bagian dari ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya kromosom satu dengan kromosom lainnya
e.       Satelit, ialah bagian yang merupakan tambahan pada ujung kromosom. Tidak setiap kromosom memiliki satelit. Kromosom yang memiliki satelit di namakan satelit kromosom.



1 komentar:

  1. "spermatozoa ayam hanya satu macam saja, yaitu membawa kromosom kelamin Z, dan mungkin juga tidak memiliki kromosom kelamin sama sekali" seandainya pada unggas spermatozoa nya yang membuahi sel telur adalah yg tidak membawa kelamin maka kemungkinan kromosom pada keturunannya hanya Z saja atau O saja pak?

    BalasHapus